Muara Teweh, Nuansanusantara.com – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Al Hadi, menegaskan bahwa Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran strategis dalam membina, memberdayakan, dan memperkuat kapasitas perempuan muslimah di Kabupaten Barito Utara. Hal tersebut disampaikannya usai memberikan tanggapan pada Konferensi Cabang (Konfercab) VII Fatayat NU Barito Utara, yang digelar Minggu (7/12/2025) di Aula Dissiptaka Barito Utara.
Menurut H. Al Hadi, Fatayat NU selama ini menjadi ruang pengembangan perempuan muda yang berpengetahuan, berakhlak mulia, mandiri, serta berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.
“Fatayat NU adalah energi besar yang menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya perempuan,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Ia menuturkan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan dinamika sosial, Fatayat NU memiliki posisi penting dalam menjaga moralitas, memperkuat peran perempuan dalam ruang publik, serta meningkatkan kualitas keluarga dan masyarakat.
H. Al Hadi menilai Konfercab VII menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi sekaligus menyusun arah gerak organisasi ke depan, agar Fatayat NU tetap mampu menjawab berbagai tantangan sosial yang semakin kompleks.
“Konfercab harus menjadi wadah memperkuat solidaritas, kebersamaan, dan supportivitas antar kader, sehingga Fatayat NU Barito Utara semakin maju dan memberikan manfaat luas bagi umat,” tegasnya.
Ia juga berharap forum tersebut dapat melahirkan program-program inovatif yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, peningkatan literasi digital, penguatan ekonomi kreatif, ketahanan keluarga, serta pengembangan kepemimpinan yang visioner, amanah, dan berintegritas.
Di akhir pernyataannya, H. Al Hadi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.
“Semoga keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam forum ini membawa Fatayat NU Barito Utara semakin berdaya, berprestasi, dan terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (fz)
Komentar0